Reza Maretta
Minggu, 07 Desember 2014
Rabu, 26 November 2014
Visi dan Misi Jurusan Gizi
Visi
Menjadi institusi pendidikan tinggi untuk menghasilkan
lulusan yang unggul dan handal di bidang gizi tahun 2018.
Misi
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran berbasis kompetensi
2. Melaksanakan penelitian di bidang gizi
3.
Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat
berbasis capacity building yang berkesinambungan
4.
Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia5. Mengembangkan informasi dan inovasi di bidang gizi
6. Mengembangkan budaya enterpreneurship di kalangan civitas academica
7. Mengembangkan iklim akademik dan kehidupan kampus yang kondusif
makalah ilmu pangan dasar
LAPORAN
PRAKTIKUM ILMU PANGAN DASAR
Judul praktikum :
Pengamatan Sifat Fisik dan Penentuan Mutu Minyak, Lemak, Bumbu dan Rempah
Topik Praktikum :
Asam Kandis dan Asam Jawa
Praktek ke/Gol :
13 (tigabelas) / 4 (empat)
Hari/Tanggal :
Senin/10 November 2014
Tujuan Praktikum :
1.
Diharapkan Mahasiswa
mampu menentukan persamaan dan perbedaan beberapa jenis bumbu dan rempah
berdasarkan ciri-ciri yang ada
2.
Mampu menentukan
persamaan dan perbedaan beberapa jenis minyak dan lemak berdasarkan ciri-ciri
yang ada
3.
Mampu menentukan mutu
bumbu dan rempah
4.
Mampu menentukan mutu
minyak dan lemak
Tinjauan pustaka :
Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan
yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan
sebagai pengawet atau perisa dalam makanan. Rempah-rempah biasanya dibedakan
dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip seperti tanaman
obat, sayuran beraroma, dan buah kering. Rempah-rempah merupakan barang
dagangan paling berharga pada zaman prakolonial. Banyak rempah-rempah dulunya
digunakan dalam pengobatan, tetapi sekarang berkurang. Contohnya : jintan, adas
manis, pala, asam jawa, asam kandis, kemangi, kemiri, kencur, lada, temu kunci,
wijen, jeruk nipis dan lain-lain.
Minyak goreng adalah minyak yang
berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam
suhu kamar dan biasanya digunakan untuk menggoreng makanan. Minyak goreng dari
tumbuhan biasanya dihasilkan dari tanaman seperti kelapa, biji-bijian,
kacang-kacangan, jagung, kedelai, dan kanola.
Minyak goreng biasanya bisa
digunakan hingga 3-4 kali penggorengan. Jika digunakan berulang kali, minyak
akan berubah warna. Saat penggorengan dilakukan, ikatan rangkap yang terdapat
pada asam lemak tak jenuh akan putus membentuk asam lemak jenuh. Minyak yang
baik adalah minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh yang lebih banyak
dibandingkan dengan kandungan asam lemak jenuhnya.
Langganan:
Postingan (Atom)