Rabu, 26 November 2014

Visi dan Misi Jurusan Gizi



Visi

Menjadi institusi pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan handal di bidang gizi tahun 2018. 


Misi


1.       Melaksanakan pendidikan dan pengajaran berbasis kompetensi
2.       Melaksanakan penelitian di bidang gizi
3.       Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis capacity building yang berkesinambungan
4.       Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
5.        Mengembangkan informasi dan inovasi di bidang gizi
6.       Mengembangkan budaya enterpreneurship di kalangan civitas academica
7.       Mengembangkan iklim akademik dan kehidupan kampus yang kondusif

makalah ilmu pangan dasar



LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PANGAN DASAR
Judul praktikum          : Pengamatan Sifat Fisik dan Penentuan Mutu Minyak, Lemak, Bumbu dan Rempah
Topik Praktikum         : Asam Kandis dan Asam Jawa
Praktek ke/Gol            : 13 (tigabelas) / 4 (empat)
Hari/Tanggal               : Senin/10 November 2014
Tujuan Praktikum        :
1.      Diharapkan Mahasiswa mampu menentukan persamaan dan perbedaan beberapa jenis bumbu dan rempah berdasarkan ciri-ciri yang ada
2.      Mampu menentukan persamaan dan perbedaan beberapa jenis minyak dan lemak berdasarkan ciri-ciri yang ada
3.      Mampu menentukan mutu bumbu dan rempah
4.      Mampu menentukan mutu minyak dan lemak
Tinjauan pustaka         :
            Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam makanan. Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering. Rempah-rempah merupakan barang dagangan paling berharga pada zaman prakolonial. Banyak rempah-rempah dulunya digunakan dalam pengobatan, tetapi sekarang berkurang. Contohnya : jintan, adas manis, pala, asam jawa, asam kandis, kemangi, kemiri, kencur, lada, temu kunci, wijen, jeruk nipis dan lain-lain.
            Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan biasanya digunakan untuk menggoreng makanan. Minyak goreng dari tumbuhan biasanya dihasilkan dari tanaman seperti kelapa, biji-bijian, kacang-kacangan, jagung, kedelai, dan kanola.
            Minyak goreng biasanya bisa digunakan hingga 3-4 kali penggorengan. Jika digunakan berulang kali, minyak akan berubah warna. Saat penggorengan dilakukan, ikatan rangkap yang terdapat pada asam lemak tak jenuh akan putus membentuk asam lemak jenuh. Minyak yang baik adalah minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh yang lebih banyak dibandingkan dengan kandungan asam lemak jenuhnya.

Download LAPORAN_PRAKTIKUM_ILMU_PANGAN_DASAR.docx in Ziddu.com

Download LAPORAN_PRAKTIKUM_ILMU_PANGAN_DASAR.docx in Ziddu.com